Fungsi Perangkat Keras Processor Pada Komputer Adalah

Interrupts dan Context Switching

Saat prosesor bekerja, ia juga harus menangani interrupts (gangguan) yang merupakan sinyal dari perangkat keras atau perangkat lunak yang memerlukan perhatian segera. Ketika sebuah interrupt terjadi, prosesor akan menyimpan status dari proses yang sedang berjalan (dikenal sebagai context switching) dan kemudian menangani interrupt tersebut sebelum kembali melanjutkan tugas sebelumnya.

Secara keseluruhan, cara kerja prosesor laptop adalah proses yang sangat kompleks dan cepat, menggabungkan pengambilan, penguraian, dan eksekusi instruksi dalam jutaan hingga miliaran kali per detik. Efisiensi dan kecepatan dari proses ini memungkinkan komputer untuk menjalankan berbagai aplikasi dan tugas dengan lancar.

Prosesor akan menerima perintah masuk input dari keyboard, mouse atau penginput data lain yang terhubung dengan komputer. Setelah itu menerjemahkan perintah tersebut untuk kemudian teruskan outputnya ke hardware atau software terkait.

Laptop atau komputer dengan prosesor terbaik akan membantu mempermudah kerja Anda. Laptop yang disewakan ASANI memiliki prosesor terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Info selengkapnya bisa dilihat di sini. Hubungi Asani untuk konsultasi gratis mengenai sewa laptop kantor untuk perusahaan Anda.

Untuk melengkapi pengertian hardware di atas, berikut ini tiga jenis hardware atau perangkat keras berdasarkan fungsinya:

1. Perangkat Masukan (Input Device)

Input device (perangkat masukan) adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk memasukkan data atau informasi ke komputer. Data atau informasi tersebut dapat berbentuk gambar, teks, video, dan audio.

Beberapa contoh input device, antara lain:

2. Perangkat Pemrosesan (Process Device)

Process device adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengolah atau memproses berbagai data dan informasi yang dimasukkan ke komputer.

Process device dapat juga disebut sebagai "otak" komputer karena dapat memproses informasi yang dimasukkan ke komputer.

Beberapa contoh process device, antara lain:

3. Perangkat Keluaran (Output Device)

Output device adalah perangkat dalam komputer yang berfungsi untuk menampung dan menghasilkan data-data di dalam komputer yang kemudian dikeluarkan melalui perangkat lain yang terhubung ke komputer.

Misalnya informasi atau data yang dikeluarkan dalam bentuk gambar, teks, video, dan audio. Beberapa hardware untuk ouput divice tersebut di antaranya:

4. Perangkat Penyimpanan (Storage Unit)

Perangkat penyimpan adalah perangkat keras yang dapat menyimpan informasi dan data, baik perangkat di dalam komputer maupun di luar komputer.

Satu di antara contoh storage unit adalah harddisk yang berfungsi sebagai alat penyimpanan data di dalam komputer.

Penyimpanan data tidak hanya dapat dilakukan dalam komputer, tetapi bisa juga dilakukan di luar komputer dengan harddisk eksternal.

5. Perangkat Tambahan (Periferal)

Periferal merupakan perangkat keras yang berfungsi membantu komputer dalam menjalankan perintah dari pengguna.

Modem adalah satu di antara contoh perangkat tambahan pada komputer yang berfungsi menghubungkan perangkat komputer dengan jaringan internet.

Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.

CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.

Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu:

Floating Point Unit (FPU)

FPU adalah komponen dalam prosesor yang khusus digunakan untuk melakukan operasi matematika yang melibatkan angka floating-point (angka dengan desimal). FPU berfungsi mempercepat perhitungan yang memerlukan presisi tinggi, seperti yang digunakan dalam aplikasi grafis atau ilmiah.

Dengan memahami komponen-komponen ini, kita bisa lebih memahami bagaimana prosesor bekerja secara efisien untuk menjalankan berbagai tugas komputasi yang kompleks.

Baca juga: 4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop & Tips Memilihnya

Merek Processor Terbaik 2024

Berikut adalah beberapa jenis dan merek prosesor komputer yang beredar di pasaran:

Processor Intel adalah prosesor paling populer dan banyak digunakan pada laptop atau komputer. Kelebihan prosesor ini di antaranya adalah lebih tahan panas, ada turbo boost yang dapat mempercepat proses kerja pada komputer.

Intel terus menjadi salah satu pemain utama dalam industri prosesor, dengan seri-seri terbaru yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi energi yang lebih baik.

Prosesor Grafis (GPU)

Meskipun tidak secara teknis adalah CPU, GPU adalah jenis prosesor yang dirancang khusus untuk menangani grafis dan perhitungan paralel yang intensif.

Mengolah Instruksi

Prosesor adalah bertugas untuk menjalankan instruksi yang diberikan oleh perangkat lunak (software). Setiap perintah atau instruksi yang diterima oleh komputer akan diterjemahkan oleh prosesor menjadi tindakan yang harus dilakukan, seperti perhitungan matematika, pengolahan data, atau menjalankan aplikasi.

Artimatics Logical Unit (ALU)

Komponen yang melakukan perhitungan aritmatika sesuai perintah yang diperoleh. Perhitungan digunakan supaya komputer dalam membaca instruksi dengan benar. Di dalam komponen ini, prosesor benar-benar melakukan pekerjaan yang penting pada sebuah sistem.

ALU adalah bagian dari prosesor yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika (seperti penjumlahan dan pengurangan) dan operasi logika (seperti AND, OR, NOT). ALU berperan penting dalam menjalankan perhitungan matematika yang diperlukan dalam hampir semua proses komputasi.

AMD (Advanced Micro Devices)

Processor AMD adalah saingan terbesar prosesor Intel, tapi lebih disukai oleh gamers karena AMD dilengkapi denga VGA ATi Radeon.

AMD terus bersaing ketat dengan Intel, terutama di segmen desktop dan server, dengan produk yang menawarkan harga yang lebih kompetitif namun dengan performa yang sebanding atau bahkan lebih baik.

Membaca dan Menulis Data

Processor komputer membaca data dari berbagai sumber, seperti hard disk atau RAM, dan kemudian menulis data kembali ke perangkat penyimpanan tersebut. Proses ini penting untuk memastikan bahwa data diproses dan disimpan dengan benar.

Instruction Decoder

Instruction Decoder bertugas untuk menerjemahkan atau menguraikan instruksi yang diterima dari memori menjadi tindakan yang bisa dipahami oleh prosesor. Setelah instruksi diuraikan, CU akan menjalankan instruksi tersebut dengan bantuan ALU dan komponen lainnya.

Clock adalah sinyal digital yang mengatur timing atau waktu bagi semua operasi yang dilakukan oleh prosesor. Kecepatan clock, yang diukur dalam Hertz (Hz), menentukan seberapa cepat prosesor dapat mengeksekusi instruksi. Semakin tinggi kecepatan clock, semakin banyak instruksi yang dapat diproses dalam satu detik.

Execution Units adalah bagian dari prosesor yang menjalankan instruksi yang telah di-decode. Berbagai jenis execution units dapat menangani tugas yang berbeda-beda, seperti floating-point operations (operasi yang melibatkan angka desimal), integer operations, dan lain sebagainya. Keberadaan multiple execution units memungkinkan prosesor untuk menjalankan beberapa instruksi secara paralel.

Fetch (Mengambil Instruksi)

Langkah pertama dalam cara kerja prosesor laptop adalah fetch. Prosesor mengambil (fetch) instruksi dari memori utama (RAM). Instruksi ini merupakan perintah yang harus dijalankan oleh prosesor. Proses pengambilan ini dilakukan oleh Control Unit (CU), yang kemudian menyimpannya di dalam register khusus yang disebut Instruction Register.