Portofolio untuk Social Media Manager
Portofolio yang solid dapat menjadi kunci untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Social Media Manager. Portofolio harus mencakup contoh-contoh konten yang telah kita buat dan dikelola di berbagai platform media sosial, serta hasil-hasil dari kampanye atau proyek-proyek yang telah kita kerjakan.
Buat Diri Sendiri Menarik
Orang yang sukses dalam kehidupan sosial biasanya memiliki keunikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan serupa, perluaslah pengalaman hidup Anda dan coba hal-hal baru.
Tujuannya bukan membuat diri Anda sibuk dengan hal-hal baru, tetapi untuk menjalani hidup dengan sikap yang lebih terbuka dan spontan. Selain itu, Anda dapat bertemu dengan banyak orang baru.
Tips untuk Menjadi Social Media Manager
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu kita menjadi Social Media Manager yang sukses:
Kuasai Alat Analitik Media Sosial
Cara selanjutnya adalah mempelajari dan menguasai alat analitik media sosial. Tahapan yang perlu dilakukan antara lain:
Pelajari cara menggunakan alat analitik seperti Google Analytics, Facebook Insights, dan tools lain untuk mengukur kinerja dan mendapatkan insight.
Gunakan data untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan strategi media sosial.
Berlatih untuk Tertarik dengan Orang Lain
Berlatihlah untuk menunjukkan minat pada orang lain dengan mentalitas ingin tahu.
Hindari menghakimi, buka diri Anda pada keunikan orang lain, dan dengarkan cerita mereka. Dengan sikap positif ini, Anda dapat menciptakan percakapan yang bermakna dan bisa berkelanjutan.
Pengertian Social Butterfly
Dilansir dari laman Vocabulary.com, social butterfly adalah seseorang yang bersosialisasi atau bersahabat dengan semua orang, berpindah dari satu orang ke orang lain, seperti kupu-kupu.
Menurut laman Public People, istilah "social butterfly" sebagian besar diterapkan pada ekstrovert yang nyaman dalam situasi sosial, berbicara dengan siapapun, dan tampak mudah bergaul dalam sebuah acara.
Sedangkan menurut laman Slang Define, social butterfly adalah seseorang yang sangat sosial dan santai; bisa laki-laki atau perempuan. Biasanya orang-orang tersebut tidak tergabung dalam kelompok tertentu, melainkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah "social butterfly" (kupu-kupu sosial) digunakan untuk menggambarkan orang yang sangat ramah dan mudah bergaul.
Bangun Jaringan dan Pengalaman
Cara menjadi social media specialist berikutnya adalah membangun jaringan dan pengalaman. Berikut adalah caranya:
Ikuti komunitas online, forum, dan acara networking terkait industri untuk bertemu dengan profesional lain dan belajar dari mereka.
Cari peluang magang atau kerja sukarela untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola kampanye media sosial.
Gaji Social Media Manager di Indonesia
Gaji seorang Social Media Manager di Indonesia bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja. Berikut adalah estimasi gaji berdasarkan tingkat pengalaman:
Sebagai perbandingan, gaji Social Media Manager di perusahaan multinasional atau global bisa jauh lebih tinggi, terutama jika memiliki sertifikasi atau keahlian khusus.
Pelajari Dasar-Dasar Pemasaran Digital
Kemudian, cara menjadi social media specialist adalah mempelajari dasar-dasar pemasaran digital. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan:
Mengerti bagaimana media sosial berfitur dalam strategi pemasaran digital yang lebih luas.
Pelajari tentang SEO, pemasaran konten, dan email marketing untuk pemahaman yang lebih mendalam.
Peran dan Tanggung Jawab Social Media Manager
Peran seorang Social Media Manager tidak hanya terbatas pada membuat unggahan media sosial. Berikut adalah tanggung jawab utama yang harus dikuasai: